Grup
Jetstar adalah jaringan maskapai penerbangan yang berbasis nilai
ekonomis, yang menyediakan penerbangan bertarif murah diseluruh wilayah
Asia Pasifik. Jetstar ingin memberikan kesempatan kepada Anda untuk mengenal Jetstar lebih jauh tentang sejarah perusahaan dan armada . maskapai Jetstar yang impresif. Anda juga dapat mengetahui lebih lanjut tentang peluang karir di dalam Jetstar termasuk Program Kadet Pilot Jetstar yang menarik.
Perusahaan Jetstar
Misi Jetstar adalah menawarkan harga hemat sepanjang hari, setiap
hari, agar lebih banyak orang yang dapat terbang ke semakin banyak
tempat, dan lebih sering.
Grup Jetstar merupakan sebuah jaringan penerbangan hemat berbasis nilai, yang beroperasi dalam pasar wisata dan berbasis nilai. Grup ini terdiri dari:
Grup Jetstar dipimpin oleh Chief Executive Officer, Jayne Hrdlicka. Para CEO dalam jaringan penerbangan Jetstar adalah: David Hall (Jetstar Australia and New Zealand), Barathan Pasupathi (Jetstar Asia), Miyuki Suzuki (Jetstar Japan) dan Le Hong Ha (Jetstar Pacific).
Jetstar adalah maskapai penerbangan bertarif murah di Australia dan kini telah mengoperasikan penerbangan ke 19 destinasi domestik di Australia dan 14 destinasi jarak dekat dan jarak jauh ke luar negeri.
Armada Jetstar yang terdapat di Australia dan Selandia Baru dengan mengoperasikan 64 pesawat udara (per Februari 2011). Jumlah ini termasuk 50 Airbus A320, 6 Airbus A321 dan 8 Airbus A330-200. Grup Qantas telah memesan 14 Boeing 787 Dreamliners** untuk Jetstar, dan yang pertama telah dikirimkan. Pesawat generasi terbaru ini memiliki fitur seperti jendela lebih besar, tekanan kabin yang labih baik untuk mengurangi jetlag dan konsumsi bahan bakar yang 20% lebih rendah daripada pesawat lain yang berukuran setara. Sekarang ini Jetstar adalah maskapai penerbangan ketiga terbesar (berdasarkan pembagian pasar domestik) dan salah satu dari 5 maskapai penerbangan internasional teratas berdasarkan pangsa kapasitas, dengan melayani rute internasional ke dan dari Australia. Jetstar juga mendukung Grup Qantas untuk tetap menjadi grup penerbangan terbesar secara domestik dan internasional di Australia. Anak perusahaan lainnya termasuk Jetstar Airways Limited (Selandia Baru) and Express Ground Handling. Bisnis Jetstar di Australia dan Selandia Baru dipimpin oleh CEO David Hall.
Tentang Jetstar di Selandia Baru
Jetstar pertama kali diluncurkan di Selandia Baru bersama layanan
trans Tasman ke Christcurch pada bulan Desember 2005. Jetstar sekarang
beroperasi 47 kali per minggu, melayani dari Australia ke Auckland,
Christchurch dan Queenstown.
Pengoperasian penerbangan domestik Selandia Baru dilunccurkan pada 10 Juni 2009 dan kini telah menduduki sekitar 20 persen pangsa pasar, dengan 116 kali penerbangan per minggu di jalur domestik antara Auckland, Christchurch, Wellington dan Queenstown.
Armada yang terdiri dari 8 Airbus A320 berbasis di Selandia Baru turut mendukung perluasan bisnis penerbangan Jetstar di Selandia Baru.
Mulai Maret 2011* akan menjadi penerbangan bertarif murah pertama yang menawarkan layanan penerbangan jarak jauh ke Selandia Baru, saat Jetstar meluncurkan layanan harian antara Auckland-Singapura (*Penerbangan dioperasikan oleh Jetstar Airways (JQ) untuk Jetstar Asia (3K) dan sedang menunggu persetujuan regulasi).
Penerbangan perdana Jetstar Asia berangkat dari Hong Kong pada 13 Desember 2004, salah satu dari tiga destinasi dari Singapura.
Jetstar Asia sebagian besar dimiliki oleh perusahaan yang berbasis di Singapura. Perusahaan ini dikelola oleh Newstar Holdings Pyt Ltd, yang sebagian besar dimiliki oleh Perusahaan Singapura Westbrook Investment Pte Ltd (51 persen), sedangkan Grup Qantas menguasai sisa saham sebesar 49 persen. CEO dari Jetstar Asia adalah Mr Barathan (Bara) Pasupathi.
Jetstar Asia, mengoperasikan 12 pesawat A320 dari Singapura dan memiliki dua A330 yang berbasis di Singapura. Jetstar Asia terbang ke 25 destinasi di Asia Pasifik.
Jetstar Pacific saat ini mengoperasikan tujuh armada pesawat terbang, yang terdiri dari lima Boeing 737 dan dua Airbus A320. Terdapat tujuh destinasi di Vietnam, yaitu Ho Chi Minh City, Hanoi, Da Nang, Hue, Vinh, Hai Phong dan Nha Trang.
Penerbangan internasional jangka pendek diperkirakan dapat dimulai pada tahun 2013, setelah mendapatkan persetujuan badan regulator. Maskapai ini memiliki armada tiga Airbus A320 baru, yang dikonfigurasikan untuk 180 penumpang, dan akan berkembang sampai 24 pesawat dalam waktu tiga tahun. Jetstar Japan dipimpin oleh Chief Executive Officer, Miyuki Suzuki.
Jetstar merupakan perusahaan patungan antara Jetstar International Group Holdings Limited (perusahaan induk adalah Qantas Airways Limited), Eastern Air Overseas (Hong Kong) Corporation Limited (perusahaan induk adalah China Eastern Airlines Corporation Limited) dan Go Harvest Investments Limited (perusahaan induk adalah Shun Tak Holdings Ltd).
Setelah mendapat persetujuan regulator, Jetstar Hong Kong berencana untuk terbang jarak dekat ke China, Jepang, Korea Selatan dan Asia Tenggara. Maskapai ini akan mengoperasikan armada pesawat A320 yang dikonfigurasi untuk 180 penumpang dan diperkirakan akan tumbuh menjadi 18 pesawat pada tahun 2015.
* bergantung pada persetujuan regulator
Grup Jetstar merupakan sebuah jaringan penerbangan hemat berbasis nilai, yang beroperasi dalam pasar wisata dan berbasis nilai. Grup ini terdiri dari:
- Jetstar Airways di Australia dan Selandia Baru (dimiliki sepenuhnya oleh Qantas Group)
- Jetstar Asia berbasis di Singapura. Perusahaan ini dikelola oleh Newstar Holdings, yang mayoritas dimiliki oleh perusahaan Singapura Westbrook Investments (51 persen), sedangkan Grup Qantas memiliki 49 persen sisanya.
- Jetstar Pacific berbasis di Vietnam (mayoritas dimiliki oleh Vietnam Airlines sedangkan Grup Qantas memiliki 30 persen).
- Jetstar Japan, suatu kemitraan antara Grup Qantas, Japan Airlines, Mitsubishi Corporation dan Century Tokyo Leasing Corporation.
- Jetstar Hong Kong, suatu kemitraan antara China Eastern Airlines dengan Grup Qantas (setelah mendapatkan persetujuan regulator).
Grup Jetstar dipimpin oleh Chief Executive Officer, Jayne Hrdlicka. Para CEO dalam jaringan penerbangan Jetstar adalah: David Hall (Jetstar Australia and New Zealand), Barathan Pasupathi (Jetstar Asia), Miyuki Suzuki (Jetstar Japan) dan Le Hong Ha (Jetstar Pacific).
Tentang Jetstar di Australia
Kantor pusat Jetstar berada di Melbourne, Australia. Jetstar adalah bagian integral dari dua strategi merek Grup Qantas, yakni beroperasi dalam pasar wisata dan pasar yang menghargai nilai tambah. Jetstar Airways Pty Limited, sebagai anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki Grup Qantas, pertama kali mengoperasikan penerbangan bertarif murah pada Mei 2004.Jetstar adalah maskapai penerbangan bertarif murah di Australia dan kini telah mengoperasikan penerbangan ke 19 destinasi domestik di Australia dan 14 destinasi jarak dekat dan jarak jauh ke luar negeri.
Armada Jetstar yang terdapat di Australia dan Selandia Baru dengan mengoperasikan 64 pesawat udara (per Februari 2011). Jumlah ini termasuk 50 Airbus A320, 6 Airbus A321 dan 8 Airbus A330-200. Grup Qantas telah memesan 14 Boeing 787 Dreamliners** untuk Jetstar, dan yang pertama telah dikirimkan. Pesawat generasi terbaru ini memiliki fitur seperti jendela lebih besar, tekanan kabin yang labih baik untuk mengurangi jetlag dan konsumsi bahan bakar yang 20% lebih rendah daripada pesawat lain yang berukuran setara. Sekarang ini Jetstar adalah maskapai penerbangan ketiga terbesar (berdasarkan pembagian pasar domestik) dan salah satu dari 5 maskapai penerbangan internasional teratas berdasarkan pangsa kapasitas, dengan melayani rute internasional ke dan dari Australia. Jetstar juga mendukung Grup Qantas untuk tetap menjadi grup penerbangan terbesar secara domestik dan internasional di Australia. Anak perusahaan lainnya termasuk Jetstar Airways Limited (Selandia Baru) and Express Ground Handling. Bisnis Jetstar di Australia dan Selandia Baru dipimpin oleh CEO David Hall.
Tentang Jetstar di Selandia Baru
Pengoperasian penerbangan domestik Selandia Baru dilunccurkan pada 10 Juni 2009 dan kini telah menduduki sekitar 20 persen pangsa pasar, dengan 116 kali penerbangan per minggu di jalur domestik antara Auckland, Christchurch, Wellington dan Queenstown.
Armada yang terdiri dari 8 Airbus A320 berbasis di Selandia Baru turut mendukung perluasan bisnis penerbangan Jetstar di Selandia Baru.
Mulai Maret 2011* akan menjadi penerbangan bertarif murah pertama yang menawarkan layanan penerbangan jarak jauh ke Selandia Baru, saat Jetstar meluncurkan layanan harian antara Auckland-Singapura (*Penerbangan dioperasikan oleh Jetstar Airways (JQ) untuk Jetstar Asia (3K) dan sedang menunggu persetujuan regulasi).
Tentang Jetstar Asia (Singapura)
Jetstar Asia adalah bagian dari jaringan Grup Jetstar yang berbasiskan nilai ekonomis, yang bertujuan untuk menyediakan tarif murah sepanjang hari setiap hari ke berbagai destinasi wisata populer di Asia.Penerbangan perdana Jetstar Asia berangkat dari Hong Kong pada 13 Desember 2004, salah satu dari tiga destinasi dari Singapura.
Jetstar Asia sebagian besar dimiliki oleh perusahaan yang berbasis di Singapura. Perusahaan ini dikelola oleh Newstar Holdings Pyt Ltd, yang sebagian besar dimiliki oleh Perusahaan Singapura Westbrook Investment Pte Ltd (51 persen), sedangkan Grup Qantas menguasai sisa saham sebesar 49 persen. CEO dari Jetstar Asia adalah Mr Barathan (Bara) Pasupathi.
Jetstar Asia, mengoperasikan 12 pesawat A320 dari Singapura dan memiliki dua A330 yang berbasis di Singapura. Jetstar Asia terbang ke 25 destinasi di Asia Pasifik.
Tentang Jetstar Pacific di Vietnam
Jetstar Pacific adalah maskapai penerbangan bertarif hemat pertama di Vietnam. Maskapai penerbangan ini bertransformasi dari Pacific Airlines menjadi Jetstar Pacific pada Mei 2008. Jetstar Pacific dikuasai sebesar 27 persen oleh Grup Qantas, sedangkan sisanya dipegang oleh investor Vietnam termasuk State Capital Investment Corporation (SCIC) yang merupakan pemegang saham terbesar.Jetstar Pacific saat ini mengoperasikan tujuh armada pesawat terbang, yang terdiri dari lima Boeing 737 dan dua Airbus A320. Terdapat tujuh destinasi di Vietnam, yaitu Ho Chi Minh City, Hanoi, Da Nang, Hue, Vinh, Hai Phong dan Nha Trang.
Tentang Jetstar Japan
Jetstar Japan adalah maskapai penerbangan hemat yang telah terbang dalam domestik Jepang sejak Juli 2012 ke Tokyo, Osaka, Sapporo, Fukuoka dan Okinawa.Penerbangan internasional jangka pendek diperkirakan dapat dimulai pada tahun 2013, setelah mendapatkan persetujuan badan regulator. Maskapai ini memiliki armada tiga Airbus A320 baru, yang dikonfigurasikan untuk 180 penumpang, dan akan berkembang sampai 24 pesawat dalam waktu tiga tahun. Jetstar Japan dipimpin oleh Chief Executive Officer, Miyuki Suzuki.
Tentang Jetstar Hong Kong
Jetstar Hong Kong akan menjadi penerbangan bertarif rendah yang berbasis dan dioperasikan dari Hong Kong*.Jetstar merupakan perusahaan patungan antara Jetstar International Group Holdings Limited (perusahaan induk adalah Qantas Airways Limited), Eastern Air Overseas (Hong Kong) Corporation Limited (perusahaan induk adalah China Eastern Airlines Corporation Limited) dan Go Harvest Investments Limited (perusahaan induk adalah Shun Tak Holdings Ltd).
Setelah mendapat persetujuan regulator, Jetstar Hong Kong berencana untuk terbang jarak dekat ke China, Jepang, Korea Selatan dan Asia Tenggara. Maskapai ini akan mengoperasikan armada pesawat A320 yang dikonfigurasi untuk 180 penumpang dan diperkirakan akan tumbuh menjadi 18 pesawat pada tahun 2015.
* bergantung pada persetujuan regulator
** Beberapa penerbangan Boeing 787 Dreamliner masih menunggu persetujuan pemerintah dan badan regulator.