Selalu ada trik agar wisata ke luar negeri
bisa lebih terjangkau, minimal lebih menghemat pengeluaran. Berikut
beberapa tips agar wisata ke luar negeri bisa lebih hemat.Pilih
negara bebas visa. Biaya pembuatan visa memang bisa menguras anggaran
berwisata. Contoh saja untuk visa ke Jepang, wisatawan asal Indonesia
harus merogoh kocek sebesar Rp 300.000.Nah, triknya adalah
mengunjungi negara-negara bebas visa. Bagi warga negara Indonesia, ada
beberapa negara yang bebas visa. Negara-negara masuk dalam ASEAN,
kecuali Myanmar, merupakan negara bebas visa bagi WNI. Maroko, Makau,
dan Hongkong, juga menerapkan bebas visa bagi WNI.Cari negara
dalam satu kawasan. Jarak selalu menentukan biaya, sebab biaya
penerbangan bisa menghabiskan 50 sampai 70 persen dari anggaran
perjalanan. Jadi, lebih hemat bila Anda memilih negara tetangga sebagai
destinasi wisata. Pilihan lain yang dapat menghemat adalah negara
yang masih dalam satu kawasan, misalnya di kawasan benua Asia. Cek juga
soal penerbangan, jika Anda penerbangan langsung, maka tiket pesawat
pun bisa lebih murah. Menjelajahi satu destinasi. Anda akan lebih
berhemat jika melancong di satu destinasi saja. Misalnya Anda ingin ke
China, maka cukup mengelilingi Beijing saja untuk lebih menghemat.
Bandingkan jika Anda ingin mengeksplorasi keseluruhan negara, ongkos
transportasi pun akan membengkak. Oleh karena itu, pilih
destinasi yang memang menawarkan banyak obyek dan aktivitas wisata.
Carilah yang sesuai dengan kesukaan Anda. Jika Anda penggemar sejarah,
pilih destinasi yang merupakan kota heritage. Penggemar pantai, pilih
destinasi kepulauan yang dikelilingi lautan.Pilih waktu di luar
musim padat kunjungan. Bisa dibilang setiap destinasi wisata di dunia
memiliki musim padat kunjungan yang berbeda-beda. Walaupun pada umumnya
keramaian berpusat di musim dingin atau akhir tahun, juga saat musim
panas atau di tengah tahun.Hindari melancong di musim padat
kunjungan, karena harga-harga cenderung meroket. Selain juga terlalu
ramai membuat liburan jadi tak nyaman.Jika Anda berniat
berwisata ke taman-taman wisata yang diperuntukan bagi anak-anak, sebut
saja seperti Disneyworld, maka hindari saat musim liburan sekolah di
destinasi tersebut. Di beberapa kota di Eropa dan Amerika Serikat, akhir
tahun saat Natal dan Tahun Baru merupakan musim padat kunjungan. Sementara
di kawasan tropikal dengan nuansa pantai, musim padat kunjungan adalah
di saat musim kemarau di sekitar bulan Juni-Agustus. Beberapa negara
dengan resor ski bersalju, maka musim padat kunjungan adalah di musim
ski di bulan November dan Desember. Beli paketan. Coba cek di
biro perjalanan wisata online maupun konvensional di destinasi setempat
ataupun di Indonesia. Biasanya biro perjalanan wisata menjual paketan
berupa tiket pesawat, hotel, dan rental mobil. Jangan salah,
seringkali membeli paketan malah lebih murah dibanding Anda belinya
secara lepasan. Bisa juga cek maskapai, karena saat ini maskapai banyak
yang menjual paket antara tiket pesawat dan hotel. Hemat hotel
via internet. Urusan pemesanan hotel bisa Anda cari lewat internet.
Beberapa situs menjual vocer diskon hotel. Dengan vocer ini, Anda bisa
menghemat hingga 50 persen. Pintar-pintar saja mencari yang sesuai
destinasi incaran Anda.Beberapa situs khusus pemesanan hotel
juga bisa menjadi pilihan Anda untuk menghemat. Sebab situs tersebut
biasanya menjual dengan tarif khusus untuk agen wisata. Pilihan lain
adalah situs yang memberikan alternatif penginapan di hostel, rumah
pribadi, maupun apartemen.Jadilah seperti orang lokal. Tentu
akan lebih menghemat jika Anda menggunakan transportasi umum dibanding
naik taksi apalagi sewa mobil. Nah, carilah negara dan destinasi yang
memiliki akses transportasi umum memudahkan Anda untuk berkeliling.Carilah,
tiket terusan untuk obyek wisata dan museum. Beberapa negara memiliki
pusat informasi untuk turis yang dikelola dengan baik, sehingga
memberikan Anda informasi mengenai diskon dan kemudahan dalam menghemat. Makanlah
di rumah makan yang biasa didatangi penduduk lokal dibanding restoran
untuk turis. Kalaupun Anda ingin makan di restoran fine dining, pilih
menu makan siang yang lebih murah dibanding menu makan malam. Bijaksanalah
saat berbelanja. Seringkali seseorang sudah mampu menghemat biaya tiket
pesawat dengan membeli tiket promo, hotel dengan harga miring, serta
transportasi lokal. Namun anggaran berwisata tetap bengkak karena tanpa
sadar kalap saat berbelanja. Apalagi jika tergiur dengan harga
diskon dan pemikiran "kapan lagi bisa dapat barang ini". Pastikan Anda
membuat anggaran tersendiri untuk berbelanja dan janganlah berbelanja di
atas anggaran tersebut. Jika ada barang yang Anda incar tetapi
uang yang Anda anggarkan untuk berbelanja sudah habis, maka relakan saja
barang tersebut. Hati-hati pula saat berbelanja oleh-oleh. Buat daftar
sejak awal siapa saja yang memang akan Anda belikan oleh-oleh.