Travel Agent - Mengenal Operasinya
Sesuai namanya, fungsi utama agen perjalanan adalah untuk bertindak
sebagai agen, yang bisa dikatakan, menjual produk perjalanan dan jasa
atas nama pemasok. Sebagai akibatnya, tidak seperti bisnis ritel
lainnya, mereka tidak menyimpan persediaan barang di tangan. Sebuah
paket liburan atau satu tiket tidak dibeli dari pemasok kecuali berdasar
permintaan pelanggan yang membelinya. Tiket atau paket liburan
disediakan untuk konsumen berdasar diskon. Keuntungan yang diterima
travel agent adalah perbedaan antara harga yang diiklankan bagi
pelanggan yang membayar dan harga diskon yang disediakan pemasok kepada
agen. Ini dikenal sebagai komisi. Sebagai contoh, agen perjalanan di
Inggris akan menetapkan komisi sekitar 10-12% sebagai upah jasa
pekerjaan yang dilakukan secara baik. Di Australia, semua individu atau
perusahaan yang menjual tiket harus punya lisensi sebagai agen
perjalanan.
Di beberapa negara, perusahaan penerbangan telah berhenti memberikan
komisi kepada agen perjalanan. Oleh karena itu, agen perjalanan dipaksa
untuk mengenakan persentase premi atau biaya tetap standar, per
penjualan. Bagaimanapun, beberapa perusahaan penerbangan masih
memberikan persentase yang ditetapkan untuk menjual produk mereka.
Perusahaan tour besar mampu melakukan hal ini, karena jika mereka mampu
menjual seribu perjalanan dengan tarif lebih murah, mereka tetap
dianggap lebih baik ketimbang jika mereka menjual seratus paket
perjalanan pada tingkat harga yang lebih tinggi. Proses ini bermanfaat
bagi kedua belah pihak.
Operasi
komersial lainnya bisa dibuat, terutama oleh rantai yang lebih besar.
Ini dapat mencakup penjualan asuransi, buku panduan perjalanan dan
jadwal perjalanan, penyewaan mobil, dan layanan dari biro penukaran
uang, berhubungan dengan mata uang yang paling populer dipakai selama
liburan.
Sebagian besar agen perjalanan merasa perlu untuk melindungi diri dan
klien mereka terhadap kemungkinan kegagalan komersial, baik yang
terjadi atas diri mereka sendiri atau pemasok. Mereka akan mengiklankan
fakta bahwa mereka adalah jaminan yang mengikat, yang berarti dalam hal
kegagalan atau masalah dalam perjalanan, pelanggan dijamin penuh baik
berupa liburan yang setara dengan kehilangan yang mereka alami atau
jika mereka suka, berupa pengembalian dana. Banyak lembaga perjalanan
dan tour operator di Inggris dan Amerika terikat dengan International
Air Transport Association (IATA), bagi mereka yang mengeluarkan tiket
pesawat, Association of British Travel Agents (ABTA) atau American Society of Travel Agents (ASTA), bagi mereka yang menjual paket liburan atas nama perusahaan tour.
Sebuah agen perjalanan seharusnya menawarkan saran perjalanan yang
tidak memihak kepada pelanggan. Namun, fungsi ini hampir hilang dengan
adanya pasar paket liburan secara massal dan rantai keagenan yang
tampaknya mengembangkan konsep 'supermarket liburan', dimana pelanggan
memilih liburan mereka dari brosur yang ada pada rak-rak dan kemudian
memesannya dari counter. Sekali lagi, berbagai perubahan sosial dan
ekonomi sekarang dibuat untuk membawa aspek ini kedepan sekali lagi,
terutama dengan munculnya hal berikut : perjalanan tanpa embel-embel dan
penerbangan murah.
KomisiSebagian besar agen perjalanan beroperasi atas dasar komisi, yang berarti bahwa kompensasi dari perusahaan penerbangan, penyewaan mobil, jalur pelayaran, hotel, kereta api, dan operator tur wisata, dll, diharapkan dalam bentuk komisi dari pemesanan mereka. Paling sering, komisi terdiri dari persentase penjualan.
Di Amerika Serikat, sebagian besar maskapai penerbangan sama sekali
tidak membayar komisi untuk agen perjalanan. Dalam hal ini, agen
perjalanan biasanya menambahkan biaya layanan pada harga bersih tiket
atau layanan.
Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Travel_agency