Pesawat DC 10 Jadi Restoran Megah



http://www.infopenerbangan.com/wp-content/uploads/2014/01/La-Tante-DC-10-Restaurant-hotel-pesawat-2.jpg
Restoran baru ini ada di Ibu Kota Ghana, Accra, yang dibangun dari pesawat DC 10 yang telah usang. Biasanya, pesawat ini dipakai untuk penerbangan dari Ghana ke Eropa dan Amerika Serikat. Restoran bernama La Tante DC Restaurant inipun didominasi warna hijau pada pesawatnya.
Pesawat DC 10 dimiliki oleh Ghana Airways sebelum akhirnya bangkrut pada 2005. Bahkan, pesawat ini pernah disita di Bandara Heathrow London karena utang yang belum dibayarnya. Pemerintah kini mengandalkan pemasukan dari restoran ini dalam kerjasama dengan Vindira Company Limited.
Beberapa pengunjung belum pernah merasakan makan di dalam pesawat terbang. “Saya senang berada di sini, ini kali pertama saya makan di restoran pesawat, beda rasanya ketika di dalam pesawat,” ucap Mary Dapaah, salah seorang tamu.
Beberapa kursi yang ada di dalam pesawat telah mengalami perubahan. Kapasitas 380 tempat duduk diubah menjadi meja makan berjumlah 118 buah. Ketika tamu sudah berada di dalam pesawat, maka pintunya akan ditutup, seraya di dalam pesawat sungguhan.
“Harapan kami ketika orang datang ke sini, maka harus dilayani dengan baik, terkesan seperti seorang pramugari,” tambah Peace Dzamenu, seorang pelayan La Tante DC 10 Restaurant.
Edward Atsu, bartender restoran ini mengaku bila semua tamu dilakukan dengan pelayanan yang baik. “Orang-orang ingin meminta minuman dan hanya menikmati kelas pertama yang diubah menjadi ruang tunggu,” timpalnya.
Untuk makanannya terdapat ikan nila, hidangan ikan pedas dengan banku, bubur jagung, serta beragam makanan lezat yang tidak terdapat di dalam penerbangan pada umumnya. Sementara, harganya lebih murah ketimbang makanan yang ada di restoran kelas atas di wilayahnya.