BATAM – Maskapai budget Lion Air berencana menggelar
penawaran publik perdana (IPO) pada tahun 2015. Di tahun yang sama, Lion
juga berniat memesan pesawat yang lebih besar guna memenuhi kebutuhan
rute penerbangan domestik yang padat.
Keterangan itu disampaikan Presiden Direktur Lion Group Rusdi Kirana
dalam pidato di hadapan pelaku perbankan. Namun kepada reporter di sela
peresmian sebuah fasilitas perawatan pesawat Lion Air di Batam, Rusdi
memperkirakan IPO itu kemungkinan besar tidak digelar tahun ini.
Rusdi tidak mengatakan proyeksi jumlah dana yang digalang dari IPO atau tujuan penggunaan dana tersebut.
Rusdi mengungkap indonesia lion air
sedang bernegosiasi dengan Boeing untuk
mengubah pesanan lima pesawat 787 Dreamliner menjadi 737 yang lebih
kecil. indonesia lion air Lion sendiri telah memesan pesawat 787-8 dengan opsi lima pesawat
tambahan.
Secara terpisah, Rusdi mengatakan maskapainya tengah menimbang untuk
memesan pesawat yang lebih besar tahun depan. Pesawat besar ini akan
dipakai untuk rute penerbangan dalam negeri yang lalu lintasnya lebih
ramai. “Kami butuh pesawat yang lebih besar karena masalah jatah,”
katanya. Ia merujuk kepada rute Jakarta-Medan yang saat ini diterbangkan
oleh Lion 20 kali sehari.
Ia tidak menyebutkan dengan spesifik jenis pesawat yang akan dipesan atau kapan pesanan ini akan diajukan
sumber : Aktualpost.com
sumber : Aktualpost.com