Saat ini Lion Air menggunakan pesawat Boeing 737-900ER, Boeing
737-300, 400 dan Boeing MD-90. Untuk menampung tingginya permintaan
transportasi udara, Lion Air telah memilih armada Boeing yang sangat
efisien dan dilengkapi oleh pesawat komersial berkoridor tunggal yang
paling canggih di dunia.
Dengan tambahan Boeing 737-900ER terbarunya, Lion Air akan
mampu menawarkan lebih banyak penerbangan non-stop dengan tarif
terjangkau ke berbagai tujuan.
Anggota terbaru dari Next Generation B737 ini adalah pesawat
komersial berkoridor tunggal yang paling canggih di dunia. Ia dapat
menampung hingga 213 penumpang dalam konfigurasi single-class dan
memiliki berat 9.550 ton (4.340 kg). Pesawat yang irit bahan bakar ini
mengurangi emisi karbon hingga 4%, sehingga berarti anda meninggalkan
jejak karbon yang lebih sedikit setiap kali anda terbang bersama
B737-900ER. Pesawat yang hebat ini dapat terbang sekitar 500 nautical
mile lebih jauh, yaitu sekitar 3.200 nm (5.925km) dengan tanki AUX.
Lion Air menerima 737-900ER pertamanya pada bulan April 2007
ketika pesawat ini diantarkan dalam skema spesial cat rangkap dua yang
mengkombinasikan singa Lion Air pada sirip vertikalnya dan warna khas
Boeing pada badan pesawat. Saat ini Lion Air telah menerima sebanyak
sebelas buah 737-900ER. Lion Air beroperasi dengan all-Boeing dalam
armadanya dan merupakan Hybrid-carrier yang pertama di Asia.
Saat ini Lion Air memiliki lima belas buah pesawat B737-900ER,
yang akan diantarkan paling lambat Desember 2008, dan tujuh diantaranya
adalah konfigurasi kelas ekonomi dengan total tempat duduk sebanyak 213
buah. Delapan lainnya dalam konfigurasi dual-class, meliputi 10 tempat
duduk kelas bisnis dan 195 tempat duduk kelas ekonomi.
Pesawat 737-900ER memiliki keuntungan ekonomis yang substansial
dibandingkan model-model saingannya, termasuk biaya operasional per
perjalanan yang 6 persen lebih rendah dan biaya operasional per tempat
duduk yang 4 persen lebih rendah dibandingkan saingannya -- yang 9.550
ton (4.340 kg) lebih berat. Pesawat 737-900ER bergabung bersama 737-600,
-700,-700ER dan -800 akan memiliki industri terdepan yang dapat
diandalkan dari model seri Next-Generation lainnya.
Lion Air memiliki sebanyak 15 armada pesawat. Dari 15 armada, 7
di antaranya adalah kelas ekonomi yang dapat menampung 220 penumpang
dan 8 pesawat lainnya dilengkapi dengan 10 tempat duduk kelas bisnis dan
195 tempat duduk kelas ekonomi. Dalam tahun depan, Boeing akan
mengantar tambahan 12 buah pesawat untuk Lion Air.
Boeing 737-900ER
Boeing 737-900ER adalah anggota terbaru dari jenis pesawat
Next-Generation 737, jenis pesawat jet paling laris di dunia. Pesawat
berkapasitas hingga 220 penumpang dalam konfigurasi single-class ini
dianggap memiliki kapasitas yang lebih besar dan jangkauan lebih jauh.
Next Generation 737 lebih muda 10 tahun dan terbang lebih
tinggi, lebih cepat, lebih jauh dan lebih tidak bising dibandingkan
model saingannya.
Boeing 737-900ER menambah sepasang pintu keluar dan flat
rear-pressure bulkhead yang memungkinkan kapasitas hingga 220 penumpang
dalam layout single-class. Perubahan-perubahan dalam desain aerodinamis
dan struktural, termasuk sayap yang diperkuat, tailskid dua posisi,
perbaikan pada tepi depan dan belakang sistem flap, Blended Winglet
dapat dipilih dan tangki bahan bakar tambahan memungkinkan 737-900ER
untuk mengakomodasi berat tinggal landas yang lebih tinggi dan menaikkan
jangkauannya hingga 3.200 nautical miles (5.900km).
Boeing 737-400
Boeing 737-400 adalah versi kapasitas lebih besar dari model
737-300 yang populer. Ia dapat menampung 158 penumpang dalam satu kali
perjalanan dan Lion Air memiliki 10 buah 737-400 dalam armadanya yang
memiliki 8 tempat duduk kelas bisnis dan 150 tempat duduk kelas ekonomi.
Boeing 737-300
Boeing 737-300 adalah pesawat jet dengan jangkauan pendek
hingga medium, berkoridor tunggal dan narrow body. Pesawat ini dapat
menampung 149 penumpang dan terdapat 2 buah pesawat 737-300 dalam armada
Lion Air. Dua pesawat ini semuanya berbasis kelas ekonomi.
McDonnell Douglas MD-90
Mc Donnell Douglas MD-90 adalah pesawat canggih dengan ukuran
sedang, dengan jangkauan medium dan merupakan salah satu pesawat jet
komersial yang paling tidak berisik. Ia dapat membawa hingga 161
penumpang dan pengaturan interiornya menawarkan tempat duduk yang lebih
lebar untuk kenyamanan yang lebih. Lion Air memiliki 16 buah MD-90.
Semua pesawat ini memiliki 8 tempat duduk kelas bisnis dan 153 tempat
duduk kelas ekonomi.